AKSI mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menolak kedatangan Jalaludin Rakhmat, Jum’at, (7/3/2014) di depan Fakultas Ilmu Sosial UNJ dibarengi dengan sosialisasi bahaya Syiah.
Untuk itu, Mahasiswa UNJ membagikan secara gratis buku panduan Majelis Ulama Indonesia tentang penyimpangan Syiah. Bagi-bagi gratis buku MUI ini mendapat antusiasme dari mahasiswa UNJ.
“Selain kurang lebih 2000 buku tersebut, As-Sunna Center (ASCENT) UNJ juga membagikan kurang lebih 1000 DVD dan 2000 buku saku, selebaran, dan majalah penyimpangan Syiah,” kata seorang aktivis ASCENT yang tidak ingin disebut namanya kepada Islampos, Sabtu, (8/3/2014).
Dia mengaku hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran paham Syiah dan sarana pencerdasan kepada warga UNJ.
Baca
artikel selengkapnya di MAKSUD MUT’AH tafhadol
Seperti diberitakan, rencana Jalaluddin Rakhmat ke UNJ mendapat penolakan besar-besaran oleh mahasiswa. Mereka menggalang dukungan dengan mengumpulkan tanda tangan di berbagai fakultas. Kedatangan Jalal sendiri diprakarsai Jurusan Ilmu Agama Islam UNJ.
Sementara dalam kajian bahaya Syiah di Masjid Alumni, Selasa (4/3), seorang mahasiswi dari Jurusan Ilmu Agama Islam mengaku bingung menjadi mahasiswa karena kerap mendapat doktrin Syiah secara halus dari dosen.
Untuk meminimalisir doktrin tersebut, dia bersama para mahasiswi lainnya membuat diskusi kecil untuk membentengi akidah. [andi/Islampos]
Post A Comment:
0 comments: